Sabtu, 14 Januari 2012

DRAMA SATU BABAK


Dokter dan Pasien

            Panggung menggambakan sebuah ruangan praktek dokter. Ada sebuah tempat tidur meja dan kursi. Ada sebuah pintu di sebelah kiri untuk keluar masuk diatas meja ada beberapa peralatan dokter dan buku. Saat ini kira-kira pukul 18.00 ada seorang pasien dia bernama Ana.

Ana            :” Assalamualaikum, Dok!”
Dokter       :”Waalaikumsalam, silahkan duduk!”
 “(sambil menunjuk ke kursi, Ana duduk menghadap Dokter Santosa).
” Saudara sakit ya? Bagaimana perasaan saudara sekarang? Coba certakan!”.
Ana            :” Sudah tiga hari ini perut saya sakit, Dok. Sudah diberi obat oleh Ibu, tetapi belum sembuh juga”.
Dokter       :”coba saya periksa,silakan berbaring disana!”
( Ana membuka bajunya, dokter memeriksanya memakai stetoskop, menekan perut Ana).
Ana            :” Jangan keras – keras, Dok, sakit!”
Dokter       :”Saudara harus berhati-hati dalam memilih makanan. Jangan makan di sembarang tempat. Dan beristirahatlah yang cukup. Tidak boleh terlalu capek!”
Ana            :”Ya, Dokter!”
Dokter       :”Saudara saya beri resep untuk membeli obat di apotek. Minumlah obatnya tiga kali sehari!”
Ana            :”Terima kasih, Dokter!”
                   “(Ana meninggalkan ruang praktek Dokter Santosa)”.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar