Senin, 16 Januari 2012

 Pengertian Kerjasama Ekonomi Antarnegara Kerjasama dibidang ekonomi antara 2 atau lebih negara yang saling menguntungkan.  Bentuk Kerjasama Ekonomi Antarnegara 1. Bilateral 2. Multilateral a. Regional (dalam satu kawasan tertentu) b. Antar regional (antar kawasan) c. Internasional (meliputi seluruh dunia) d. KERJASAMA REGIONAL 1. ASEAN ( Association of South East Asian Nation Nation) • Waktu berdiri : 8 agustus 1967 • Tempat : bangkok, thailand • Kedudukan : indonesia • Pendiri : Adam Malik dari Indonesia, Tun Abdul Razak dari Malaysia, Narsico Ramos dari Filipina, Thanat Khoman dari Thailand, S. Rajaratnam dari Singapura • Negara Anggota : a. Indonesia d. Thailand g.. Brunei Darussalam b. Malaysia e. Singapura h. Myanmar c. Filipina f. Kamboja i. Vietnam j. Laos • Latar Belakang : Mengikat hubungan kerjasama antar Negara- negara se-Asia Tenggara • Tujuan ASEAN : Meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan, dan sosial budaya antarnegara yang berada di kawasan Asia Tenggara. 2. AFTA ( ASEAN Free Trade Area Area) • Waktu berdiri : Tahun 1992 • Tempat : Singapura • Kedudukan : Singapura • Pendiri : Negara Anggota ASEAN • Negara Anggota : a. Indonesia b. Brunei Darussalam c. Malaysia f. Singapura d. g. Myanmar g. Thailand e. Filipina h. Kamboja i.Vietnam j. Laos • Latar Belakang : Kesepakatan negara-negara anggota ASEAN yang ingin membentuk kawasan perdagangan bebas ASEAN • Tujuan : Meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara anggota ASEAN di dunia Internaional 3. ( Asia Pacific Economic Cooperation Cooperation) • Waktu berdiri : November 1989 • Tempat : Canberra, Australia • Kedudukan : Australia • Pendiri : Perdana Menteri Australia • Negara Anggota: 1. Australia 2. Brunei 3. Kanada 4. Chili 5. Cina 6. Hongkong 7. Indonesia 8. Jepang 9. Korea selatan 10. Malaysia 11. Meksiko 12. Selandia baru 13. Papua nugini 14. Peru 15. Filipina 16. Rusia 17. Singapura 18. Taiwan 19. Thailand 20. Amerika 21. Vietnam • Latar Belakang : Perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik • Tujuan : Untuk meningkatkan kerjasama ekonomi diantara negara-negara anggota dengan prinsip saling menguntungkan terutama di bidang ekonomi dan investasi 4. Uni Eropa ( European Union • Waktu berdiri : 1 Januari 1958 • Tempat : Roma • Kedudukan : Italia • Pendiri : Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Luxemburg, dan Belanda. Inggris, Denmark, dan Irlandia • Negara Anggota : Irlandia, Inggris, Prancis, Portugal, Spanyol, Italia, Yunani, Austria, Belgia, Luksemburg, Jerman, Belanda, Denmark, Swedia, Finlandia, Polandia, Ceko, Hongaria, Slovenia, Siprus, Malta, Slovakia, Latvia, Lithuania, Estonia, Rumania, Bulgaria. • Latar Belakang : Untuk membentuk pasaran bersama, sebuah perjanjian untuk menghapus halangan terhadap mobilitas faktor produksi sesama negara anggota Uni Eropa. • Tujuan : Mengatur politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas antar negara Eropa 5. Colombo Plan • Waktu berdiri : 28 Januari 1950 • Tempat : di Colombo, Ceylon ( Sri Lanka) • Kedudukan : Colombo, Srilanka • Pendiri : Sebuah Konferensi Menteri Luar Negeri Negara-Negara Persemakmuran • Negara Anggota : Afganistan ,Amerika Serikat, Australia, Bangladesh, Bhutan, Fiji , Filipina, India, Indonesia , Iran, Jepang , Korea Selatan , Laos, Malaysia , Maladewa , Mongolia , Myanmar , Nepal , Pakistan , Papua Nugini, Selandia Baru, Singapura , Sri Lanka , Thailand, Vietnam • Latar Belakang : Kerangka kerja untuk pengaturan bilateral yang melibatkan bantuan luar negeri dan bantuan teknis untuk pengembangan ekonomi dan sosial di daerah anggotanya. • Tujuan : Meningkatkan derajat kehidupan ekonomi dan sosial negara-negara berkembang di Asia Selatan dan Asia Tenggaraa ORGANISASI INTERNASIONAL 1. CGI (Consultative Group on Indonesia) • Waktu berdiri : 16-17 Juli 1992 • Tempat : Paris • Kedudukan : Indonesia • Pendiri : Bank Dunia • Negara Anggota : Jepang, Jerman, Amerika Serikat, Prancis, Kanada,Inggris,Austria,Australia,Spanyol,Denmark,Korea Selatan,Swedia,Norwegia,Finlandia,Italia,Selandia Baru, Swiss, Belgia • Latar Belakang : Untuk mengkoordinasikan dana bantuan multilateral kepada Indonesia. • Tujuan : Membantu Indonesia dengan memberikan pinjaman modal yang diperlukan untuk pembangunan, demi terciptanya stabilitas ekonomi di Indonesia. 2. OPEC ( Organization of Petroleum Exporting Countries) • Waktu berdiri :14 September tahun 1960 • Tempat : Baghdad, Irak • Kedudukan : Wina, Austria • Pendiri : Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, Venezuela • Negara Anggota : Irak, Iran, Saudi Arabia, Kuwait, Qatar, Uni Emirat, Indonesia, Gabon, Aljazair, Nigeria, Libya,dan Persatuan Emirat Arab • Latar Belakang : menegosiasikan masalah-masalah mengenai produksi, harga dan hak konsesi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak. • Tujuan : 1. Menghindari persaingan antarnegara anggota pengekspor minyak 2. Mengatur pemasaran minyak dan menyeragamkan harga minyak 3. Memenuhi kebutuhan minyak untuk negara-negara di dunia 3. ADB (Asian Development Bank) • Waktu berdiri : Tahun 1966 • Tempat : Manila • Kedudukan : Metro Manila, Filipina • Pendiri : 31 Negara • Negara Anggota : Afganistan, Australia, Azerbaijan ,Bangladesh, Bhutan, Kamboja, Republik Rakyat Cina,Kepulauan Cook ,Fiji ,HongKong, China,India, Indonesia,Jepang,Kazakhstan,Kiribati, Kyrgyz Republic , Lao PDR,Malaysia ,Maldives , Kepulauan Marshall ,Micronesia,Mongolia , Myanmar , Nauru, Nepal , Selandia Baru ,Pakistan,Palau ,Papua Nugini ,Filipina, Samoa ,Singapura ,Kepulauan Solomon ,Korea Selatan ,Sri Lanka ,Taipei, China (Taiwan) ,Tajikistan ,Thailand ,Timor Leste ,Tonga ,Turkmenistan ,Tuvalu ,Uzbekistan ,Vanuatu ,Vietnam, Austria ,Belgia,Kanada ,Denmark ,Finlandia,Perancis, Jerman ,Italia ,Luxembourg ,Belanda ,Norwegia , Portugal, Spanyol ,Swedia ,Swiss ,Turki ,Kerajaan Bersatu,Amerika Serikat • Latar Belakang : Negara-negara di Asia sangat membutuhkan bantuan ekonomi untuk membiayai pertumbuhan dan pembangunannya • Tujuan : a. Menyokong investasi modal pemerintah maupun swasta di wilayah Asia untuk tujuan-tujuan pembangunan. b. Memanfaatkan sumber-sumber daya yang tersedia untuk membiayai pembangunan, dengan memprioritaskan wilayah dan sub-wilayah Asia, berupa berbagai proyek dan program regional yang berperan secara efektif terhadap pertumbuhan ekonomi yang selaras di wilayah tersebut secara keseluruhan. c. Memenuhi perminraan negara-negara anggota untuk membantu mereka dalam mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan dan rencana pembangunan mereka dengan tujuan untuk lebih memanfaatkan sumber-sumber daya yang dimiliki, menyehatkan perekonomian, dan meningkatkan ekspansi perdagangan luar negeri, terutama di antara negara-negara Asia sendiri. 4.IDB (Islamic Development Bank) • Waktu berdiri : 18 Desember 1973 • Tempat : Jeddah, Arab Saudi • Kedudukan : Jeddah, Arab Saudi • Pendiri : Negara anggota OKI (Organisasi Konferensi Islam), • Negara Anggota : 56 negara yaitu Afghanistan,Algeria ,Aljazair , Chad, Mesir ,Guinea,Indonesia ,Iran,Jordan , Kuwait,Libanon,Libya, Malaysia, Mali, Mauritania, Morocco,Niger, Pakistan,Pakestina, Arab Saudi, Senegal, Sugan, Somalia, Tunisia, Turki, Yaman, Bahrain, Oman, Qatar, Suriah, Uni Emirat Arab, Sierra Leone ,Bangladesh ,Gabon,Gambia,Guinea-Bissau ,Uganda ,Burkina Faso , Kamerun ,Comoros , Irak , Maladewa,Djibouti ,Benin ,Brunei ,Nigeria , Azerbaijan , Albania , Kyrgyzstan , Tajikistan ,Turkmenistan , Mozambik ,Kazakhstan , Uzbekistan , Suriname , Togo , Guyana , Pantai Gading, Bosnia dan Herzegovina , Republik Afrika Tengah, Siprus Utara,Thailand, Rusia • Latar Belakang : Membantu pembangunan ekonomi dan sosial di negara anggota • Tujuan : Membantu dan menggalakkan pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara anggota dan masyarakat Islam, baik secara perorangan maupun secara bersama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar